Pentingnya Struktur Organisasi dalam sebuah Perusahaan ( Nestle )

     Struktur organisasi mendefiniskan cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikondisikan secara formal. Terdapat 6 unsur yang ada ketika akan merancang stuktur organisasi Antara lain adalah spesialisasi pekerjaan, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi, desentralisasi serta formalisasi ( Robbins,2007). Nestlé Indonesia merupakan badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang merupakan bentuk perusahaan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha terbagi atas  saham-saham. Struktur organisasi yang berlaku di PT Nestlé Indonesia meliputi dua bagian, yaitu struktur organisasi di kantor pusat dan struktur organisasi di setiap pabrik. Pemegang jabatan tertinggi di PT Nestlé Indonesia adalah seorang Presiden Direktur yang mengepalai Divisi Teknikal, Divisi Keuangan, Divisi Supply Chain, Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi Legal and Corporate Affairs, Divisi Penjualan, Divisi Infant Nutrition, Divisi Dairy Products, Divisi Coffee and PPP (Popularly Position Products), Divisi Confectionery, Divisi Nestlé Profesional, Divisi Liquid Products, Divisi Pelayanan Penjualan, serta Divisi Global. Presiden direktur bersama masing – masing pimpinan divisi disebut sebagai Management Committee (Macom). 
     Dari Struktur Organisasi PT Nestlé Indonesia cabang Cikupa, Banten,  menggunakan struktur organisasi birokrasi atau mekanistik. Struktur organisasi ini dicirikan berdasarkan tugas- tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi masing- masing divisi. Dengan struktur organisasi mekanistik ini, PT Nestlé Indonesia mempunya wewenang desentralisasi dimana anggotanya memiliki hak suara penuh dalam rapat anggota, sehingga pemegang saham atau anggota turut menentukan jalannya perusahaan tersebut. Struktur oragnisasi mekanistik juga dapat menguntungkan perusahaan karena dapat bertahan dengan lama  sebab penempatan setiap karyawan telah disesuaikan dengan peraturan, dan relative tidak fleksibel. Selain itu juga PT Nestlé Indonesia dapat menggambarkan hubungan- hubungan wewenang, kekuasaan, akuntabilitas, dan pertanggungjawaban .  kekuatan utama pada PT Nestlé Indonesia yang menggunakan struktur organisasi birokrasi/ mekanistik adalah terletak pada kemampuannya menjalankan kegiatan terbakukan yang sangat efisien dengan pengelompokka berbagai bidang keahlian yang sama ke dalam departemen- departemen fungsional . 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Kejujuran Dalam Berwirausaha

Kreativitas Sebagai Modal Usaha