Masalah Sosial di Masyarakat ( Kemiskinan ) #Tugas3

   

     Kemiskinan merupakan masalah sosial yang banyak terjadi di masyarakat. Menurut Hall dan Midgley kemiskinan adalah dimana kondisi deprivasi materi dan sosial yang menyebabkan individu hidup dibawah standar kehidupan yang layak atau kondisi dimana individu mengalami deprivasi relatif dibandingkan dengan individu yang lain dalam masyarakat. Deprivasi adalah sebuah situasi dimana kualitas hidup di bawah dari apa yang bisa diharapkan untuk tempat tertentu pada waktu tertentu. Faktor Penyebab dari kemiskinan sendiri adalah  rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang, pendidikan merupakan faktor penyebab kemiskinan karena seorang individu tersebut tidak memiliki keahlian dan pengetahuan sehingga tidak dapat menaikkan taraf hidupnya, faktor kedua penyebab dari kemiskinan adalah Tingkat kelahiran yang tinggi, Tingkat kelahiran yang tinggi dapat menyebabkan kemiskinan hal ini terjadi karena perlu biaya besar untuk mengasuh anak, dengan memiliki banyak anak harta dapat terkuras atau dapat dikatakan pengeluaran akan keluar lebih besar dengan memiliki anak yang banyak namun hal ini masih dianggap tidak berpengaruh apabila sesorang memiliki harta yang cukup atau penghasilan yang memadai sehingga memiliki anak yang banyak tidak menjadi masalah. Faktor berikutnya adalah kreativitas, kreativitas individu sangat diperlukan untuk mencaripekerjaan, apabila seseorang tidak memiliki kreativitas atau skill yang baik maka akan tergeser dengan orang - orang yang memiliki kreativitas tinggi sehingga apabila dalam mencari pekerjaan individu tidak memiliki kreativitas maka orang tersebut akan tersingkir dan tidak mendapat pekerjaan sehingga akan menciptakan pengangguran, pengangguran inilah yang menciptakan kemiskinan. Faktor berikutnya penyebab dari kemiskinan adalah keturunan. Orang tua yang miskin akan berpengaruh kepada anak - anaknya. Hal ini terjadi apabila orang tua yang miskin ini tidak berfikir mengenai pendidikan anaknya atau tidak mampu untuk membayar pendidikan anaknya,sehingga pendidikan anaknya akan sangat kurang sehingga tidak mampu bersaing dengan anak - anak lain yang berpendidikan, sehingga akhirnya hal ini akan menciptakan kemiskinan baru hasil dari keturunan.

      Dampak dari kemiskinan adalah meningkatnya kriminalitas. Dengan tidak mampunya sesorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maka mereka akan terdesak untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehingga akan menyebabkan sesorang akan cenderung berbuat nekat untuk memenuhinya contohnya adalah dengan mencuri, merampok atau mencopet, tentu kegiatan - kegiatan seperti ini akan menganggu dan meresahkan masyarakat. Sehingga untuk mengatasi permasalahan sosial yang dalam hal ini adalah kemiskinan di perlukan pendekatan kualitatif untuk menyelesaikannya. Sehingga dhirapkan dengan adanya penanganan secara kualitatif untuk menangani kemiskinan maka angka kemiskinan yang ada dapat menurun sehingga dampak negatif yang ditimbulkan akibat kemiskinan dapat teratasi pula.
     Pendekatan yang digunakan dalam menghadapi masalah kemiskinan ini adalah pendekatan kualitatif. Pendeketan kualitatif cocok digunakan karena dengan pendekatan ini akan menemukan sesuatu yang baru. Menurut pendekatan kualitatif, penanganan masalah sosial kemiskinan harus didasarkan pada penyebab dari kasus itu sendiri karena masing-masing memiliki keragaman masalah yang berbeda-beda . dengan metode ini masalah kemiskinan lebih dapat teratasi dibanding pendekatan metode kuantitatif. Contoh dari penanganan maslaah kemiskinan ini adalah perlunya pendampingan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin dengan cara melakukan sosialisasi serta memberikan pelatihan kemampuan untuk meningkatkan skil dan kreativitas masyrakat sehingga taraf hidupnya bisa meningkat.