Peran Pemerintah dalam Pembangunan Ekonomi dan Kaitannya dengan MEA

   
Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan sebuah kewajiban yang terus menerus dilaksanakan oleh pemerintah agar dapat mencapai hasil yang diinginkan dalam sebuah negara. Salah satunya agar dapat mengurangi angka kemiskinan yang sangat banyak di Indonesia. Pembangunan ekonomi haruslah dilaksanakan dari pinggiran agar dapat mencakup dan merata kesemua wilayah di Indonesia.Indonesia merupakan negara dengan sistem ekonomi demokrasi. Dikatakan sistem ekonomi demokrasi karena sistem ini merupakan perwujudan dari falsafah pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan pancasila. Indonesia merupakan negara yang termasuk dalam kategori negara berkembang. Dikatakan negara berkembang karena sebagian besar penduduk di Indonesia berprofesi sebagai petani, tingginya angka kelahiran dan angka kematian di Indonesia, kurangnya penguasaan terhadap IPTEK, selain itu pendapatan perkapita yang masih rendah juga merupakan faktor utama Indonesia dikatakan sebagai negara berkembang.
Maka, dari semua permasalah yang membuat Indonesia masih menjadi negara berkembang diperlukan peran aktif dari masyarakat, swasta, dan pemerintah untuk menjalankan roda perekonomian dengan baik. Terlebih Indonesia sekarang telah memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), maka pemerintah harus bisa membuat masyarakat Indonesia sendiri lebih produktif dan kreatif dalam menghadapi MEA sekarang dengan cara lebih banyak membuat program pelatihan kerja dan spesialisasi kerja. Selain itu, pengembangan UKM juga harus ditingkatkan.Selain itu, MEA sendiri akan menjadi ajang pembuktian akan kekuatan ekonomi masing-masing negara di asean. Maka, semua itu akan menjadi tantangan khususnya bagi pemerintah agar selalu turut berperan aktif dalam mengembangkan produktivitas dan kreativitas masyarakat Indonesia agar bisa lebih bersaing dalam MEA.
MEA adalah realisasi atas tujuan akhir dari integrasi ekonomi sebagaimana telah disertakan dalam visi 2020 yang berdasarkan atas penyatuan minat dari Negara-Negara Anggota ASEAN untuk memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi melalui inisiatif yang telah ada maupun yang baru dengan kronologi yang jelas. Dalam pelaksanaan MEA, ASEAN harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi konsisten yang terbuka, luas, inklusif, dan pasar yang tergerak dengan peraturan yang multilateral serta taat pada sistem yang berdasarkan atas peraturan untuk pemenuhan dan implementasi atas komitmen ekonomi yang efektif.
     MEA sejak awal tahun  2015 memang cukup menarik perhatian di Indonesia. Namun, sebenarnya program kerja MEA sudah berlangsung bahkan sejak tahun 2007. Tentunya, untuk menjalankan sebuah program kerja dibutuhkan waktu dan tahapan-tahapan yang tidak bisa dicapai secara instan. Melihat fakta tersebut, tentunya kita akan berpikir bahwa sudah cukup terlambat untuk melakukan suatu gerakan. Tapi tidak. Masih banyak yang bisa dilakukan untuk menghadapi MEA 2015. Mulai dengan memperbaiki kualitas diri sebagai pekerja maupun mengembangkan sektor-sektor yang menjanjikan baik di Indonesia maupun di wilayah Asia Tenggara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Struktur Organisasi dalam sebuah Perusahaan ( Nestle )

Pentingnya Kejujuran Dalam Berwirausaha

Kreativitas Sebagai Modal Usaha